Senin, 22 September 2014

SUMMARY PENTINGNYA LOGISTIK DAN DISTRIBUSI

PENTINGNYA LOGISTIK DAN DISTRIBUSI
Sebelum membahas mengenai betapa pentingnya logistik dan distribusi dalam segala aspek perekonomian dan bisnis, sebaiknya kita mengetahui  definisi dari logistic dan ditribusi itu sendiri. Berikut adalah beberapa pengertian tentang logistic dan distribusi yang di paparkan oleh beberapa ahli :

Pengertian Logistik

Logistik merupakan rangkaian kegiatan pengambilan dan penempatan barang dari tempat dan waktu yang telah direncanakan.Pengertian logistik lain adalah sekumpulan aktivitas fungsional (transportasi,pengendalian inventori,dan lain sebagainya) yang dilakukan sebuah perusahaan dalam proses mengubah bahan baku menjadi produk jadi.
Pengertian logistik menurut beberapa ahli :
- Bowersox (1987) yaitu bahwa logistik adalah× Proses pengaturan strategis pemindahan material,komponen, dan barang barang siap pakai dari pemasok antar fasilitas dalam perusahaan maupun ke konsumen.
- (Guralnik, 1980)‏ logistik adalah Cabang dari ilmu Militer yang mempunyai hubungan pekerjaan dengan pembelian, pemeliharaan material, personel dan fasilitas.
- Frazelle, (2001) Logistik adalah aliran material, informasi dan uang antara pengguna dan pemasok

Pengertian Distribusi

Kegiatan distribusi ini juga merupakan kegiatan yang sudah berlangsung sekian lama di seluruh dunia. Pentingnya kegiatan distribusi ini juga merupakan penunjang kegiatan perekonomian di seluruh dunia. Berikut ini kami akan mengulas beberapa pengertian distribusi yang di buat oleh para ahlinya sebagai berikut:
- Menurut Winardi (1989)
Distribusi merupakan sekumpulan perantara yang terhubung erat antara satu dengan yang lainnya dalam kegiatan penyaluran produk-produk kepada konsumen (pembeli).
- Menurut Philip Kotler (1997)
Distribusi merupakan sekumpulan organisasi yang membuat sebuah proses kegiatan penyaluran suatu barang atau jasa siap untuk di pakai atau di konsumsi oleh para konsumen (pembeli).
- Menurut Alma (2007)
Distribusi merupakan sekumpulan lembaga yang saling terhubung antara satu dengan lainnya untuk melakukan kegiatan penyaluran barang atau jasa sehingga tersedia untuk dipergunakan oleh para konsumen (pembeli).
- Menurut Tjiptono (2008)

Distribusi merupakan suatu proses kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mempermudah kegiatan penyaluran barang atau jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen.

Pentingnya Logistik dan Distribusi

Pada jaman global seperti sekarang ini, kita harus menyadari betapa pentingnya logistik dalam menghadapi dunia bisnis dan juga ekonomi. Logistik adalah aktifitas yang sangat penting dan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya material, sehingga bisa meningkatkan pendapatan nasional suatu Negara.
Sudah banyak badan-badan penilitian yang melakukan riset dan studi untuk membuktikan betapa pentingnya logistik dalam segala aspek ekonomi dan bisnis internasional.

Pentingnya Logistik dalam Bidang Ekonomi

Salah satu penelitian menyatakan bahwa sekitar  30 % populasi karyawan yang ada di United Kingdom (UK) memiliki bidang perkerjaan yang  berhubungan dengan logistik. Ini sudah menjadikan salah satu bukti bahwa logistic di UK adalah  bukan hal yang baru dan sangat berpengaruh dalam kelangsungan ekonomi mereka.
 Penelitian lain juga telah di kemukakan oleh Armstrong and Associates di tahun 2007 terhadap GDP (Gross Demand Product ) di Eropa dan Amerika Utara

Grafik diatas menggambarkan presentasi biaya logistik dari beberapa Negara terpilih. Angka-angka tersebut menunjukan beberaoa biaya yang sangat besar dan menampilknan ilustrasi betapa pentingnya untuk memahami sifat natural dari biaya logistic dan juga untuk mengidentifikasi cara menjaga biaya tersebut menjadi lebih rendah. Semakin rendah biaya logistic di suatu Negara, semakin baik pula perekonomian dan bisnis di Negara tersebut.

Komponen-komponen Penting dalam Logistik dan Distribusi

Ada beberapa komponen-komponen yang penting terhadap kelangsungan aktifitas logistic maupun distrbusi. Komponen-komponen tersebut adalah transportasi, inventory, storage, pelayanan, dan juga aadministrasi. Beberapa komponen itu memang sangat berpanguruh dalam kegiatan logisyik, namun bebeapa penelitian menyatakan bahwa komponen trasnportasi-lah yang memiliki pengaruh paling besar terhadap biaya logistic dan juga kelancaran aktifitas logistic itu sendiri.
Transportasi menjadi sangat penting karena proses pendistribusian barang dari pemasok atau distributor ke para konsumen yang tersebar secara lintas ruang dan juga waktu. Pemindahan barang dari pemasok ke pelanggan menjalani proses yang sangat panjang dan juga cepat dan pemindahan barang itu dilakukan oleh transportasi, karna itulah transportasi menjadi komponen kunci dalam aktifitas logistic dan juga distribusi.

Pentingnya Logistik di sektor Industri

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Datamonitor di tahun 2008, menyatakan bahwa pasar global logistic saat ini yang memiliki segmentasi terbesar adalah jenis usaha Retail. Kenap demikian ? Logistik dan distribusi tidak jauh kaitannya dengan simpan-menyiman barang dan pemindahan barang dari tangan distributor ke tangan konsumen. Retail memiliki fungsi sebagaimana mestinya kegiatan logistic terjadi. Barang-barang yang akan di beli oleh konsumen tersimpan dengan baik di dalam gudang mereka dan akan di diserahkan kepada konsumen secara lansgung di dalam gudang dengan pelayanan yg di sebut self-services.

Struktur Logistik dan Supply Chain

Aliran barang dari Distributor ke Konsumen sangat mempengaruhi besarnya biaya logistik. Setiap pergantian kegiatan dalam proses pengiriman barang dari distributor ke konsumen memiliki biaya logistic yang berbeda-beda. Semakin baiknya sebuah proses pendistribusian semakin murah juga biaya logistic yang ditimbulkan. Keterangan ini dapat diperjelas dengan gambar berikut ini :


Sumber :
The Handbook of Logistics and Distribution Management – Alan Rushton, Phil Crocer, and Peter Baker

Kamis, 11 April 2013

Kunjungan Ilmiah (PT. MSA Kargo)

LOGISTIK MINDSET YANG KITA DAPAT

PT. MONANG SIANIPAR ABADI KARGO (MSA KARGO)

 

Tanggal 10 April 2013, Saya dan teman-teman sekelas saya mengadakan kunjungan ilmiah ke PT. MSA Kargo. Sebagai mahasiswi jurusan logistik di STMT Trisakti, banyak informasi dan ilmu yang kami dapatkan dalam kunjugan singkat kami disana. Berikut adalah informasi-informasi yang saya dapatkan pada sesi tanya-jawab disana.

 Monang Sianipar Abadi (MSA) Kargo adalah sebuah perusahaan Freight Forwarding yang didirikan di Jakarta tahun 1981 oleh Monang Sianipar. PT. Monang Sianipar Abadi atau MSA Cargo merupakan salah satu perusahaan kargo yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang dengan prasarananya berupa TPS (TempatPenimbunanSementara).

MSA Kargo memiliki perbedaan dengan kurir, perbedaannya adalah:
·    Kurir    :Merupakan jasa penitipan barang yang siap diberangkatkan dan tidak perlu mendapatkan penanganan khusus.
·   Kargo  :Merupakan jasa penitipan barang yang memerlukan penanganan khusus terhadap barang tersebut.
Barang yang di packing di MSA Kargo adalah barang-barang genaral cargo, seperti garmen, sepatu, hardwere, sayur dan juga ikan. Untuk sayur dan ikan, costumer biasaynya telah melakukan packing secara sedemikan rupa, karena mereka memiliki standar tersendiri dan MSA hanya melakukan re-packing terhadap beberapa barang tertentu.

Didalam proses penimbunan atau pengiriman barang, MSA tentu saja memiliki hubungan dengan bebarapa pihak. Seperti untuk pengiriman barang yang memiliki permintaan khusus dalam pengirimannya (melalui darat, laut, atau udara), MSA harus memilki hubungan dengan beberapa pemilik shiper atau moda transportasi yang akan digunakan.

Di MSA sendiri khususnya prasarana TPS yang mereka miliki belum menggunakan sistem barcode, mereka masih menggunakan sistem manual dengan pengkode-an lokasi penyimpanan barang dan dengan pengawasan dari pegawai beacukai. Gudang penimbunan MSA memiliki dua gembok untuk mengunci pintu gudang mereka. Satu kunci dipegang oleh MSA dan satunya lagi dipegang oleh beacukai, pembukaan dan penutupan gudang selalu dibuka bersama-sama untuk menjaga keamanan dan kepercayaan antara dua belah pihak. Di dalam TPS MSA kargo juga memiliki CCTV untuk menjaga keamanan, CCTV tersebut adalah milik MSA saja, tidak ada campur tangan beacukai, tetapi setiap bulannya MSA memberikan laporan kepada beacukai tentang keluar-masuk barang.

Barang eksport atau import yang datang masuk terlebih dahulu di Airlines dan lalu baru dikirimkan ke TPS MSA Kargo oleh agent setalah memenuhi syarat tertentu dengan pengawasan dari beacukai. TPS di MSA Kargo dapat memuat barang di airlines bila gudang di airlines tidak memiliki kapasitas yang cukup.

Barang yang semakin lama di timbun di dalam TPS, tarif penyimpanannya semakin mahal. Maksimal waktu penyimpanan yang diberikan MSA adalah dua bulan atau 60 hari. Jika barang yang disimpan tidak diambil oleh pemilik atau instansi tertentu selama 60hari, barang yang bersangkutan akan diserahkan kepada beacukai dan pihak beacukai akan memberitahukan kepada pemilik barang untuk mengambil barangnya. Pihak beacukai pun juga hanya memberikan tenggang waktu selama satu bulan, jika pemilik tidak mengambil barangnya selama masa tenggang maka barang tersebut akan menjadi milik negara.

MSA akan menjamin barang yang anda titipkan akan terjaga dengan baik. MSA akan memberikan ganti rugi bila terjadi kerusakan, dengan syarat barang tersebut rusak akibat dari kesalahan pihak TPS di MSA. MSA akan ganti rugi dalam bentuk uang ataupun dalam bentuk barang yang sama seperti barang yang rusak.

Rabu, 13 Maret 2013

SUMMARY

THE COSTUMER TAKE CONTROL

So much has been written and talked about service, quality and excellence that there is no escaping the fact that the customer in today’s marketplace is more demanding, not just of product quality, but also of service.
Customer service may be defined as the consistent provision of time and place utility. In other words, products don’t have value until they are in the hands of the customer at the time and place required. There are clearly many facets of customer service, ranging from on-time delivery through to after-sales support. Essentially the role of customer service should be to enhance ‘value-in-use’, meaning that the product becomes worth more in the eyes of the customer because service has added value to the core product. In this way significant differentiation of the total offer (that is the core product plus the service package) can be achieved.
Those companies that have achieved recognition for service excellence, and thus have been able to establish a differential advantage over their competition, are typically those companies where logistics management is a high priority. Companies like Xerox, Zara and Dell are typical of such organisations.
The attainment of service excellence in this broad sense can only be achieved through a closely integrated logistics strategy. In reality, the ability to become a market leader depends as much upon the effectiveness of one’s operating systems as it does upon the presentation of the product, the creation of images and the influencing of consumer perceptions. In other words, the success of McDonald’s, WalMart or any of the other frequently cited paragons of service excellence is due not to their choice of advertising agency, but rather to their recognition that managing the logistics of service delivery on a consistent basis is the crucial source of differential advantage.

Managing The “4Rs”

1.      Responsiveness
 Supplier have to implies the ability to move quickly and to meet customer demand sooner. Responsiveness also implies that the organisation is close to the customer, hearing the voice of the market and quick to interpret the demand signals it receives.
2.      Reliability
One of the main reasons why any company carries safety stock is because of uncertainty. It may be uncertainty about future demand or uncertainty about a supplier’s ability to meet a delivery promise, or about the quality of materials or components. One of the keys to improving supply chain reliability is through reducing process variability. In recent years there has been a considerable increase in the use of so-called ‘six sigma’ methodologies
3.      Reselience
Whereas in the past the prime objective in supply chain design was probably cost minimisation or possibly service optimisation, the emphasis today has to be upon resilience. Resilience refers to the ability of the supply chain to cope with unexpected disturbances.
4.      Relationship
Underlying all of this is the idea that buyer/supplier relationships should be based upon partnership. Increasingly companies are discovering the advantages that can be gained by seeking mutually beneficial, long-term relationships with suppliers. From the suppliers’ point of view, such partnerships can prove formidable barriers to entry for competitors. The more that processes are linked between the supplier and the customer the more the mutual dependencies increase and hence the more difficult it is for competitors to break in.

2. LOGISTIC AND COSTUMER VALUE

It is a simple idea that is not always easy to recognise if you are a manager involved in activities such as production scheduling or inventory control which may seem to be some distance away from the marketplace. The fact is of course that everybody in the organisation has a stake in customer service. Indeed many successful companies have started to examine their internal service standards in order that everyone who works in the business understands that they must service someone

The Marketing and Logistic Interface
Even though the textbooks describe marketing as the management of the ‘Four Ps’– product, price, promotion and place – it is probably true to say that, in practice, most of the emphasis has always been placed on the first three. ‘Place’, which might better be described in the words of the old cliché, ‘the right product in the right place at the right time’, was rarely considered part of mainstream marketing.
 There are signs that this view is rapidly changing, however, as the power of customer service as a potential means of differentiation is increasingly recognised.In more and more markets the power of the brand has declined and customers are more willing to accept substitutes; even technology differences between products have been reduced so that it is harder to maintain a competitive edge through the product itself. In situations like this it is customer service that can provide the distinctive difference between one company’s offer and that of its competitors.

Delivering customer value
Ultimately the success or failure of any business will be determined by the level of customer value that it delivers in its chosen markets. Customer value can be defined quite simply as the difference between the perceived benefits that flow from a purchase or a relationship and the total costs incurred. Another way of expressing the idea is:

           
‘Total cost of ownership’ rather than ‘price’ is used here because in most trans-
actions there will be costs other than the purchase price involved. For example,
inventory carrying costs, maintenance costs, running costs, disposal costs and
so on. In business-to-business markets particularly, as buyers become increasingly sophisticated, the total costs of ownership can be a critical element in the
purchase decision.



Picture shows the ‘iceberg’ effect of total costs of ownership where the immediate purchase price is the only aspect of cost that is visible, whereas below the surface of the water are all the costs that will arise as a result of the purchase decisions.In the same way that the total cost of ownership is greater than the initial purchase price so too the benefits that are perceived to flow from the purchase or the relationship will often be greater than the tangible product features or functionality. For example, there may be little difference between two competitive products in terms of technical performance, but one may be superior to the other in terms of the customer support that is provided.
            . Logistics management is almost unique in its ability to impact both the numerator and the denominator of the customer value ratio. This point becomes clearer if we expand the ratio as follows :
Each of the four constituent elements can briefly be defined as follows:
Quality: The functionality, performance and technical specification of the offer.
Service: The availability, support and commitment provided to the customer.
Cost: The customer’s transaction costs including price and life cycle costs.
Time:  The time taken to respond to customer requirements, e.g. delivery
lead times.

What is customer service
It has been suggested that the role of customer service is to provide ‘time and place utility’ in the transfer of goods and services between buyer and seller. Put another way, there is no value in the product or service until it is in the hands of the customer or consumer. It follows that making the product or service ‘available’ is what, in essence, the distribution function of the business is all about. ‘Availability’ is in itself a complex concept, impacted upon by a galaxy of factors which together constitute customer service.
LaLonde and Zinszer 2 in a major study of customer service practices suggested that customer service could be examined under three headings:
1. Pre-transaction elements
 2. Transaction element
3. Post-transaction elements

The pre-transaction elements of customer service relate to corporate policies or programmes, e.g. written statements of service policy, adequacy of organisational structure and system flexibility. The transaction elements are those customer service variables directly involved in performing the physical distribution function, e.g. product and delivery reliability. The post-transaction elements of customer service are generally supportive of the product while in use, for instance, product warranty, parts and repair service, procedures for customer complaints and product replacement.

Tabel : The component of costumer service

Impact out-of-stock
The research found that on a typical day a shopper in the average supermarket will face stock-outs on 8 per cent of items in the categories studied. The reaction of customers when faced with a stock-out was highlighted by the same study

Shopper behavior when faced with a out-of-stock
Over a quarter of shoppers bought a different brand and 31 per cent said they would shop elsewhere for that product. This represents bad news for both the manufacturer and the retailer. Even worse, other research 4 has suggested that over two-thirds of shopping decisions are made at the point of purchase, i.e. the purchase is triggered by seeing the product on the shelf. If the product is not on the shelf then the purchase will not be triggered. Persistent stock-outs can also drive customers away from the brand and/or the store permanently. The potential loss of business fot both manufactures and retailers caused by out – of – stocks situations is clearly significant.

The Impact of Logistic and Costumer Service on Marketing

Suggestion here is that customer service impacts not only on the ultimate end user but also on intermediate customers such as distributors. Traditionally marketing has focused on the end customer – or consumer – seeking to promote brand values and to generate a ‘demand pull’ in the marketplace for the company’s products. More recently we have come to recognise that this by itself is not sufficient. Because of the swing in power in many marketing channels away from manufacturers and towards the distributor (e.g. the large concentrated retailers) it is now vital to develop the strongest possible relations with such intermediaries – in other words to create a customer franchise as well as a consumer franchise. The impact of both a strong consumer franchise and a customer franchise can be enhanced or diminished by the efficiency of the supplier’s logistics system. It is only when all three components are working optimally that marketing effectiveness is maximised. To stress the interdependence of these three components of competitive performance it is suggested that the relationship is multiplicative. In other words the combined impact depends upon the product of all three.




Senin, 03 Desember 2012

Cara Membuat Blog


PENDAHULUAN

Kehadiran blog pada masa ini sangatlah menimnulkan citra baru pada dunia mana ini dimana blog dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topic dan tujuan dari pengguna blog tersebut. Tutorial blog sangat di perlukan karena dengan ini kita semua sebagai pengguna internet dapat mengetahui serta memahami bagaimana cara membuat blog dan tau apa itu yang dimaksud blog. Dengan tutorial ini kita pun dapat memperoleh pengetahun yang sangat luas di dalam dunia maya ini dan khususnya mengenai blog tersebut. Dengan bermacam macam jenis blog yang ada pada internet yang telah disuguhkan untuk kita para pengguna internet, maka kita harus pula mengetahui apa saja macam macam dari blog dan dengan tutorial inilah kita dapat mengetahuinya.
            Manfaat blog sangatlah banyak seperti  Menambah pengetahuan, Kegiatan ngeblog menuntut kita untuk menulis artikel-artikel yang berguna bagi orang lain. Apapun tema blog kita, untuk menulis artikel yang berguna dan informatif sering menuntut kita untuk melakukan research kecil-kecilan untuk mencari data atau fakta yang berkaitan dan mendukung tema tulisan. Dari kegiatan research inilah, kita akan semakin banyak mengetahui hal-hal dan ilmu baru. Menambah teman se hobby Mendapat banyak teman di internet mungkin lebih mudah dilakukan di situs sosial semacam facebook dan twitter. Tapi Mendapatkan banyak teman yang sehobby di dunia blogging terasa lebih menyenangkan. Kita bisa saling berbagi pengalaman blogging, pengalaman hobby tertentu, dansaling membantu.  Membantu orang lain Setiap hari puluhan juta orang di indonesia online menggunakan google untuk mencari artikel, tips-tips maupun info-info terbaru dari berbagai bidang. Jika kita benar-benar menulis artikel yang informatif dan berguna bagi pembaca, otamatis kita telah membantu orang lain memberikan informasi yang mereka cari.  
Menumbuhkan jiwa wirausaha Manfaat blog yang ini yang paling asik. Tentunya bagi kita yang punya tujuan menghasilkan uang dari blog. Dengan mengenal dunia blogging, nantinya secara otomatis kita akan terbawa ke dunia SEO, Internet Marketing, Bisnis online, dan semua hal yang berhubungan dengan pengetahuan untuk menghasilka uang secara online. Bukankah secara tidak langsung hal itu menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri kita. Menyalurkan bakat Kita bisa menyalurkan bakat melalui blogging. Tidak harus bakat menulis. Apapun bakat maupun kecenderungan kita akan suatu bidang, bisa kita wujudkan dalam tulisan-tulisan artikel blog. Hal itu akan menambah wawasan dalam lingkup bakat dan minat. Begitu juga dengan orang-orang yang mempunya bakat dan minat yang sama, kita akan lebih mudah menemukannya melalui blog.
 Menuangkan Ide, pendapat Pernah punya ide-ide segar di otak atau perasaan berkecamuk tentang suatu hal atau isu-isu sosial yang membuat gerah? Well, menumpahkan semua itu dalam sebuah blog membawa kepuasan tersendiri dan membuat lega alias plong. Apalagi ide-ide ,pendapat, maupun pandangan kita dibaca banyak orang. Tentunyamembuat semakin excited karena akan terjadi saling tukar informasi yang bermanfaat disana.  Menghasilkan uang Ini dia manfaat blog yang paling menyenangkan. Kita bisa menghasilkan uang melalui blog dengan mengikuti program-program periklanan,

TUTORIAL CARA MEMBUAT BLOG


1. Sejarah Blog


Blogger sebenarnya adalah sebuah sistem publikasi blog (blog publishing system) yang pada awalnya dibuat oleh Pyra Labs pada tanggal 23 Agustus 1999 dan merupakan sebuah dedicated blog-publishing tool pertama kali yang diperuntukkan untuk membantu mempopulerkan format tersebut.

Pada bulan Februari 2003, dikarenakan kepopulerannya, akhirnya Pyra Labs diakuisisi oleh Google. Akuisisi ini menyebabkan fitur premium yang sebelumnya dikenakan biaya, kemudian berubah 
gratis.

Pada tahun 2004, Google mengenalkan layanan barunya “Picasa”, yaitu sebuah aplikasi untuk mengorganisir dan mengedit 
foto digital. Layanan ini kemudian diintergrasikan dengan utility sharing foto Hello ke dalam layanan Blogger, sehingga memungkinkan seorang pengguna blogger untuk memposting foto-foto mereka ke dalam blog yang dibuatnya.

Pada tanggal 9 Mei 2004, “Blogger” mendesain ulang tampilan utamanya, berbagai perubahan dilakukan di dalam Blogger dengan menambahkan berbagai fitur seperti web standards-compliant template, halaman arsip individu untuk posting, komentar dan posting menggunankan email.

Pada tanggal 14 Agustus2006, “Blogger” meluncurkan rilis terbaru dalam “versi beta” dengan kode “invader”, bersamaan dengan rilis versi Gold. Ini membuat berpindahnya pengguna Blogger ke server Google dan disertai dengan ditambahkannya beberapa “fitur baru” di dalamnya.

Dalam bulan 
Desember 2006, akhirnya versi terbaru Blogger tersebut tidak lagi dalam “versi beta” dan dalam “bulan Mei 2007″, Blogger telah benar-benar berpindah ke server Google.


2. Pengertian Blog


Blog adalah singkatan dari web log yang artinya jenis situs web yang menyerupai tulisan-tulisan pada halaman web, biasanya disusun diurutkan secara kronologis (waktu kejadian) mulai dari postingan yang terbaru berada di bagian atas halaman utama (halaman depan/homepage) diikuti postingan paling lama dibawahnya.

Blog merupakan sebuah catatan online yang dapat di lihat, dibaca , dan dikomentari oleh pengguna internet lainnya seperti halnya dairy atau tempat curhat untuk melepaskan ide, keluhan, informasi yang bermanfaat, catatan pribadi, cerpen dan banyak lainnya.

Blog merupakan media informasi yang sangat membantu pengguna yang membutuhkan informasi, maka dari itu blog memiliki kasta tertinggi dalam tingkatan sosial media karena tugas seorang blogger adalah memberikan informasi yang dapat membantu para pembaca untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, sehingga Pembaca dapat belama-lama berada di situs kita karena menikmati informasi yang berguna.


3. Jenis-Jenis Blog


Berdasarkan Jenisnya
Online Diary / Online Journal / Personal blog. Blog yang berisi hal – hal seperti pengalaman, opini, atau pendapat pribadi dari blogger yang mempublish-nya. Entah ber-niche atau tidak, satu poin penting dari personal blog adalah jenis blog ini mengandalkan spontanitas dari blogger itu sendiri. Update dilakukan ( bisa berupa update teratur atau tidak ) setiap blogger memiliki “sesuatu” utuk disampaikan via blog nya. Contoh :http://rahard.wordpress.com ( Budi Rahardjo ), http://radityadika.com ( Raditya Dika )
Corporate Blog. Blog yang di publish oleh korporasi. poin pentingnya adalah, blog ini merupakan online representative atau “wajah dari perusahaan” tersebut di ranah internet. BIasanya berkontenkan langkah – langkah yang diambil oleh perusahaan, press realease, konfirmasi terhadap suatu isu tertentu, budaya perusahaan, ulasan mendalam tentang suatu isu yang berkaitan dengan perusahaan, dsb. Contoh : http://ycorpblog.com ( Yahoo! ) ,http://googleblog.blogspot.com ( Google ) ,http://www.boeingblogs.com/randy/ ( Boeing )
Project / Product Blog. Blog yang berisi tentang perkembangan suatu project / product. Baik project / produk tersebut berupa aplikasi web , varian baru dari suatu produk, dsb . konten dari blog jenis ini menampilkan perkembangan atau kabar terbaru dari project / produk tersebut. Contoh :www.ymessengerblog.com ( Yahoo! Messanger ),http://googlechromereleases.blogspot.com ( Google Chrome )

Niche Blog.
 Blog yang kontennya berfokus pada suatu niche atau topik tertentu. Pada umumnya, blog jenis ini membuat ‘blog’ nya menjadi subjek dari post yang dibuat, alias tidak menunjukan karakter dari penulis konten melainkan karakter dari blog itu sendiri. Blog jenis ini merupakan jenis blog yang mudah untuk di monetisasi ( monetisasi = menghasilkan uang ) karena memiliki target pembaca tertentu. 
http://publishedmind.blogspot.com ( Teknologi ), http://navinot.com ( IT in social way )

Berdasarkan Tujuannya

Blog untuk berorientasi personal. Poin – poin yang mencirikan blog jenis ini : niche nya seringkali beragam, dan bahasa yang digunakan subjektif atau berorientasi pada penulis post ( blogger oriented ). http://hermansaksono.com ( Herman Saksono )
Blog untuk Personal Branding. Blog yang dibuat untuk mempromosikan “kapasitas” atau kemampuan dari si pembuat blog / blogger. Ciri – ciri umumnya : membahas niche tertentu, banyak berisi ulasan mendalam, penggunaan bahasa yang formal atau semi formal, dan blog menunjukan karakter si blogger. Contoh : http://muhammadisman.blogspot.com ( Trainer ),http://hermawan.typepad.com ( Marketing Consultant ),http://romisatriawahono.com ( IT Consultant )
Blog untuk Monetisasi. Sering juga disebut, build for adsense, meskipun selain PPC ( Adsense ) ada juga sumber income lainya. Blog yang berorientasi pada pengunjung. informasi yang ditampilkan berorientasi pada pengunjung karena diharapkan blog memiliki banyak pengunjung. banyak pengunjung = high traffic = high clicks = high income. :) . Blog jenis ini pada umumnya sangat memperhatikan aspek – aspek yang menunjang supply traffic untuk blog, seperti aspek SEO, widget social bookmark, dsb dsb.http://problogger.net, http://shoemoney.com
Blog untuk portofolio. Blog yang menampilkan hasil karya dari blogger. pada umumnya blog jenis ini dibuat untuk menampilkan karya desain, fotografi ( photoblog ), dan komik ( comicblog ). contoh :http://chickenstrip.wordpress.com, www.my-photo-blog.com/
Blog untuk katalog. Blog yang kontennya berisikan daftar hal – hal yang menarik untuk blogger. Pada umumnya katalog design, kumpulan link – link, dsb. Contoh : http://bestwebgallery.com, http://cssgallery.com

Berdasarkan Kontennya (Tipe media yang digunakan)

Note: Tipe ini benar-benar adaptasi bebas dari wikipedia. (kecuali copy paste blog, itu saya buat sendiri) Untuk lebih lengkapnya, silahkan langsung berkunjung ke artikel wikipedia mengenai blog
Vlog - singkatan dari Video Blog. Blog yang kontennya berisikan video. Contoh: NotSoGeeky
LinkLog - Blog yang kontennya berisikan kumpulan link. Contoh: Jennifer’s LinkLog
Sketchblog - Blog yang berkontenkan kumpulan sketsa portofolio pemiliknya. Contoh: Kristen’s Sketchblog
Photoblog / Phlog – Blog yang berkontenkan foto. Contoh: Kathleen Connally’s Photoblog
Tumbleblogs - blog berisikan entri text pendek dan kombinasi berbacai media. Contoh: poetsch.org’s tumbleblog
Typecasting Blog – Blog yang kontennya merupakan tulisan yang diketik menggunakan mesin tik / tulisan tangan / notes yang lalu di scan dan dipublikasikan melalui blog. Contoh: Type-Ten.com
Splog - singkatan dari spam blog. Blog berisikan HANYA iklan and nothing else. Terkadang disepipi beberapa konten copy paste. Contoh: Come on, sudah terlalu banyak blog seperti ini. Masa harus di beri tahu?
Blog iklan baris – Blog berisi iklan baris. Iklan, iklan dan iklan. Contoh:http://blogiklanbaris.com/

Blog Copy Paste 
- Blog yang kontennya copy paste dari blog lain. Contoh: Well, sepertinya tanpa saya cantumkan juga anda akan banyak menemukannya 
;)

Berdasarkan Device (tools yang digunakan)

Moblog - Blog yang di update menggunakan perangkat mobile. Contoh: Dori’s Moblog

Berdasarkan Genre                                                           

Note: Again, ini adalah adaptasi bebas saya dari artikel wikipedia.
Blog juga dapat di kategorikan berdasarkan genre atau topik yang dibahasnya. Karena blog dapat membahas hampir apapun (bahkan ada juga blog mengenai blog kan? ;) ), maka saya hanya akan mencantumkan beberapa genre saja, seperti yang di cantumkan di wikipedia:
·         Personal Blog – Blog pribadi, tentang seseorang
·         Political Blog – Blog bertopik Politik
·         Travel Blog – Blog berkategorikan travelling, atau panduan travelling
·         Fashion Blog – Blog tentang fashion
·         Music Blog – Blog tentang musik
·         Education Blog – Blog tentang pendidikan
·         ETC. Banyak sekali! Cantumkan saja topik yang di bahas di depan kata ‘Blog’ :D

Berdasarkan Protokol

Note: Idem dengan berdasarkan konten, sourcenya dari wikipedia
Blog – Blog yang berada di jaringan world wide web dan menggunakan protokol hypertext transfer protocol (http). Merupakan singkatan dari weblog: logging the web.
Phlog – Blog yang menggunakan protokol Gopher. Jika “B” dari blog berasal dari kata “Web”, maka “Ph” dari Phlog berasal dari kata “Gopher”. Contoh:Port70 Phlog (gopher link)

4. Manfaat Blog


7 manfaat blog dibawah ini penting untuk diketahui sebelum belajar cara membuat blog :
1. Menambah pengetahuan – Kegiatan ngeblog menuntut kita untuk menulis artikel-artikel yang berguna bagi orang lain. Apapun tema blog kita, untuk menulis artikel yang berguna dan informatif sering menuntut kita untuk melakukan research kecil-kecilan untuk mencari data atau fakta yang berkaitan dan mendukung tema tulisan. Dari kegiatan research inilah,kita akan semakin banyak mengetahui hal-hal dan ilmu baru.
manfaat blog
2. Menambah teman se hobby – Mendapat banyak teman di internet mungkin lebih mudah dilakukan di situs sosial semacam facebook dan twitter. Tapi Mendapatkan banyak teman yang sehobby di dunia blogging terasa lebih menyenangkan. Kita bisa saling berbagi pengalaman blogging, pengalaman hobby tertentu, dansaling membantu.
3. Membantu orang lain – Setiap hari puluhan juta orang di indonesia online menggunakan google untuk mencari artikel, tips-tips maupun info-info terbaru dari berbagai bidang. Jika kita benar-benar menulis artikel yang informatif dan berguna bagi pembaca, otamatis kita telah membantu orang lain memberikan informasi yang mereka cari.
4. Menumbuhkan jiwa wirausaha  Manfaat blog yang ini yang paling asik. Tentunya bagi kita yang punya tujuan menghasilkan uang dari blog. Dengan mengenal dunia blogging, nantinya secara otomatis kita akan terbawa ke dunia SEO, Internet Marketing, Bisnis online, dan semua hal yang berhubungan dengan pengetahuan untuk menghasilka uang secara online. Bukankah secara tidak langsung hal itu menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri kita?
5. Menyalurkan bakat – Kita bisa menyalurkan bakat melalui blogging. Tidak harus bakat menulis. Apapun bakat maupun kecenderungan kita akan suatu bidang, bisa kita wujudkan dalam tulisan-tulisan artikel blog. Hal itu akan menambah wawasan dalam lingkup bakat dan minat. Begitu juga dengan orang-orang yang mempunya bakat dan minat yang sama, kita akan lebih mudah menemukannya melalui blog.
6. Menuangkan Ide, pendapat – Pernah punya ide-ide segar di otak atau perasaan berkecamuk tentang suatu hal atau isu-isu sosial yang membuat gerah? Well, menumpahkan semua itu dalam sebuah blog membawa kepuasan tersendiri dan membuat lega alias plong. Apalagi ide-ide ,pendapat, maupun pandangan kita dibaca banyak orang. Tentunyamembuat semakin excited karena akan terjadi saling tukar informasi yang bermanfaat disana.
7. Menghasilkan uang – Ini dia manfaat blog yang paling menyenangkan. Kita bisa menghasilkan uang melalui blog dengan mengikuti program-program periklanan

5. Penyedia Layanan Blog Gratis


Ni ada 10 website yang menyediakan layanan blog gratis(free blog hosting)



Itulah 10 website yang menyediakan layanan pembuatan blog tanpa biaya atau gratis.


6. Cara Membuat Blog di Blogspot


1.      Untuk memulai mendaftar blog di blogspot silahkan kunjungi alamat situs  www.blogger.com, setelah itu cari tombol Sign up (daftar) yang ada di pojok kanan atas, seperti gambar di bawah ini
2.      Setelah tombol sign up diklik, nanti akan muncul aplikasi pendaftaran pembuatan akun gooogle, seperti gambar di bawah ini. Silahkan lengkapi aplikasi tersebut.
3.      Setelah kamu klik pada tombol next, akan ditampilkan perintah verifikasi akun, silahkan masukan nomor ponsel kamu. Kemudian klik tombool Send Verifikation Code. Nanti kamu akan mendapat sms dari google yang berisi  kode aktifasi.
4.      SMS kode verifikasi dari google ke ponsel kamu 
5.       Masukkan kode verikasi sms di atas pada kolom yang tampil, seperti gambar di bawah ini. kemudian klik tombol Verify
6.      Jika langkah sebelumnya berhasil, kamu akan menjumpai halaman seperti gambar di bawah ini. Untuk menambahkan foto silahkan klik add profile photo,  jika ingin langsung ke langkah selanjutnya silahkan klik tombol Next Step.
7.      Selanjutnya akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini. Ini merupakan tanda bahwa kamu telah memiliki sebuah akun google  berupa alamat email yang bisa digunakan untuk login ke Gmail.com danblogger.com, selanjutnya silahkan klik tombol Back to blogger.
8.       Jika melihat halaman seperti gambar di bawah ini abaikan saja , biar lebih cepat dalam membuat blog. SIlahkan klik tombol lanjutkan ke blogger
9.      Setelah itu kamu akan masuk ke halaman utama Dashboard blogger. Di dashboard ini kamu bisa membuat blog, menulis posting, mengatur tema dan lain-lain.  Untuk membuat blog pertama kali klik tombol Blog Baru.
10.  Setelah tombol blog baru diklik, akan muncul  jendela pembuatan blog.  Pada bagian Judul isi  Judul blog kamu, pada bagian Alamat isi dengana alamat blog yang kamu inginkan. Pada template, pilih salah satu template yang kamu inginkan.  Kemudian klik tombol buat blog
11.  Setelah langkah-langkah di atas, blog kamu sudah berhasil di buat.  Untuk menulis posting silahkan klik tombol Pensil, sedangkan untuk melihat tampilan blog yang masuk kosong (belum ada artikelnya) silahkan klik tombol lihat blog.