Kamis, 11 April 2013

Kunjungan Ilmiah (PT. MSA Kargo)

LOGISTIK MINDSET YANG KITA DAPAT

PT. MONANG SIANIPAR ABADI KARGO (MSA KARGO)

 

Tanggal 10 April 2013, Saya dan teman-teman sekelas saya mengadakan kunjungan ilmiah ke PT. MSA Kargo. Sebagai mahasiswi jurusan logistik di STMT Trisakti, banyak informasi dan ilmu yang kami dapatkan dalam kunjugan singkat kami disana. Berikut adalah informasi-informasi yang saya dapatkan pada sesi tanya-jawab disana.

 Monang Sianipar Abadi (MSA) Kargo adalah sebuah perusahaan Freight Forwarding yang didirikan di Jakarta tahun 1981 oleh Monang Sianipar. PT. Monang Sianipar Abadi atau MSA Cargo merupakan salah satu perusahaan kargo yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang dengan prasarananya berupa TPS (TempatPenimbunanSementara).

MSA Kargo memiliki perbedaan dengan kurir, perbedaannya adalah:
·    Kurir    :Merupakan jasa penitipan barang yang siap diberangkatkan dan tidak perlu mendapatkan penanganan khusus.
·   Kargo  :Merupakan jasa penitipan barang yang memerlukan penanganan khusus terhadap barang tersebut.
Barang yang di packing di MSA Kargo adalah barang-barang genaral cargo, seperti garmen, sepatu, hardwere, sayur dan juga ikan. Untuk sayur dan ikan, costumer biasaynya telah melakukan packing secara sedemikan rupa, karena mereka memiliki standar tersendiri dan MSA hanya melakukan re-packing terhadap beberapa barang tertentu.

Didalam proses penimbunan atau pengiriman barang, MSA tentu saja memiliki hubungan dengan bebarapa pihak. Seperti untuk pengiriman barang yang memiliki permintaan khusus dalam pengirimannya (melalui darat, laut, atau udara), MSA harus memilki hubungan dengan beberapa pemilik shiper atau moda transportasi yang akan digunakan.

Di MSA sendiri khususnya prasarana TPS yang mereka miliki belum menggunakan sistem barcode, mereka masih menggunakan sistem manual dengan pengkode-an lokasi penyimpanan barang dan dengan pengawasan dari pegawai beacukai. Gudang penimbunan MSA memiliki dua gembok untuk mengunci pintu gudang mereka. Satu kunci dipegang oleh MSA dan satunya lagi dipegang oleh beacukai, pembukaan dan penutupan gudang selalu dibuka bersama-sama untuk menjaga keamanan dan kepercayaan antara dua belah pihak. Di dalam TPS MSA kargo juga memiliki CCTV untuk menjaga keamanan, CCTV tersebut adalah milik MSA saja, tidak ada campur tangan beacukai, tetapi setiap bulannya MSA memberikan laporan kepada beacukai tentang keluar-masuk barang.

Barang eksport atau import yang datang masuk terlebih dahulu di Airlines dan lalu baru dikirimkan ke TPS MSA Kargo oleh agent setalah memenuhi syarat tertentu dengan pengawasan dari beacukai. TPS di MSA Kargo dapat memuat barang di airlines bila gudang di airlines tidak memiliki kapasitas yang cukup.

Barang yang semakin lama di timbun di dalam TPS, tarif penyimpanannya semakin mahal. Maksimal waktu penyimpanan yang diberikan MSA adalah dua bulan atau 60 hari. Jika barang yang disimpan tidak diambil oleh pemilik atau instansi tertentu selama 60hari, barang yang bersangkutan akan diserahkan kepada beacukai dan pihak beacukai akan memberitahukan kepada pemilik barang untuk mengambil barangnya. Pihak beacukai pun juga hanya memberikan tenggang waktu selama satu bulan, jika pemilik tidak mengambil barangnya selama masa tenggang maka barang tersebut akan menjadi milik negara.

MSA akan menjamin barang yang anda titipkan akan terjaga dengan baik. MSA akan memberikan ganti rugi bila terjadi kerusakan, dengan syarat barang tersebut rusak akibat dari kesalahan pihak TPS di MSA. MSA akan ganti rugi dalam bentuk uang ataupun dalam bentuk barang yang sama seperti barang yang rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar